Internal Link Blog
Internal link merupakan salah satu dari teknik SEO yang biasa diterapkan untuk mengoptimasikan blog. Meskipun terbilang lama, tetapi internal link masuk sangat bermanfaat untuk diterapkan.
Internal link diperlukan agar pengunjung bisa mengatahui artikel yang berkaitan dengan artikel yang sedang di baca. Jadi mereka yang membaca bisa menjadi lebih nyaman untuk berlama-lama.
Internal link adalah sebuah link dari satu halaman menuju halaman yang lainnya di dalam sebuah blog yang sama yang isinya masih berkaitan. Atau artikel yang di buat nge link ke artikel lain. Agar dapat mengurangi bounce rate.
Bounce rate adalah suatu kejadian yang terjadi saat pengunjung blog meninggalkan blog tersebut tanpa melihat postingan selanjutnya. Hal tersebut terjadi karena situs yang di cari pengunjung tidak ada. Dan berikut beberapa faktor yang menyebabkan pengunjung meninggalkan situs kita:
Dengan menurunnya bounce rate itu berarti Google menilai bahwa blog kita berkualitas karena membuat pengunjung dapat berlama lama membaca artikel kamu. Sedangkan jika bounce rate tinggi itu artinya pengunjung merasa bosan dengan artikel yang sudah kalian publish (langsung pergi)
Dan itu akan membuat Google lebih banyak meng-index halaman blog dan artikel yang kita buat. Ini akan berdampak baik juga bagi blog, karena blog akan lebih sering muncul di hasil pencarian.
Internal link diperlukan agar pengunjung bisa mengatahui artikel yang berkaitan dengan artikel yang sedang di baca. Jadi mereka yang membaca bisa menjadi lebih nyaman untuk berlama-lama.
Pengertian Internal Link
Bounce rate adalah suatu kejadian yang terjadi saat pengunjung blog meninggalkan blog tersebut tanpa melihat postingan selanjutnya. Hal tersebut terjadi karena situs yang di cari pengunjung tidak ada. Dan berikut beberapa faktor yang menyebabkan pengunjung meninggalkan situs kita:
- Pengunjung menutup browser
- Pengunjung klik salah satu iklan di situs kita
- Pengunjung klik tombol back pada browser yang sedang dibuka
- Pengunjung tidak melakukan kegiatan apapun pada waktu 30 menit
Cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi atau meminimalkan terjadinya bounce rate diantaranya:
Menggunakan template blog SEO Friendly. Membuat pengunjung merasakan kenyamanan dalam melakukan kegiatan membaca di blog kita. Dengan menggunakan template yang friendly, secara otomatis loading yang ada pada blog kita harus cepat dan responsif.
Artikel Berkualitas. Tidak melakukan copas dengan artikel yang lain. Memberikan topik yang sesuai dengan blog yang kita buat. Isi konten pun murni dari kata kata sendiri.
Memasang Widget yang dapat mengarahkan pada link lainnya (di dalam situs yang sama). Jadi kita melakukan promosi tentang artikel lain yang kita buat. Supaya pengunjung bisa mengunjungi artikel lainnya.
Dengan menurunnya bounce rate itu berarti Google menilai bahwa blog kita berkualitas karena membuat pengunjung dapat berlama lama membaca artikel kamu. Sedangkan jika bounce rate tinggi itu artinya pengunjung merasa bosan dengan artikel yang sudah kalian publish (langsung pergi)
Manfaat Internal Link
Jika kita sudah paham tentang pengertian link. Maka kita akan mengerti tentang apa manfaat yang dihasilkan dari teknik SEO ini. Semakin banyak halaman kita di akses oleh pengunjung, maka semakin baik pula blog kita di pandangan mesin pencari.Dan itu akan membuat Google lebih banyak meng-index halaman blog dan artikel yang kita buat. Ini akan berdampak baik juga bagi blog, karena blog akan lebih sering muncul di hasil pencarian.
Aturan Membuat Internal Link
- Artikel yang dijadikan internal link mempunyai relevansi atau berkaitan dengan artikel yang di bahas.
- Gunakan maksimal 3 internal link di dalam satu postingan artikel, karena jika lebih dari 3 akan dianggap spam oleh Google.
- Menggunakan Anchor text yang unik sehingga pengunjung mau untuk klik ke halaman berikutnya.
Posting Komentar untuk "Internal Link Blog"